Jenis-jenis kargo merupakan hal penting yang harus Anda ketahui sebagai informasi penting terutama untuk pihak-pihak terlibat di dalam bidang ini, termasuk pengirim atau shipper. Pengiriman kargo ini biasanya lebih banyak digunakan untuk pengiriman antar pulau ataupun skala internasional.
Berbagai aktivitas ekonomi dewasa ini sudah banyak yang melibatkan proses pengiriman barang terutama ekspor dan impor. Dimana eksport merupakan proses pengiriman barang yang berasal dari dalam negeri menuju luar negeri, sementara import sebaliknya dari luar negeri menuju dalam negeri.
Jenis-Jenis Layanan Kargo
Lebih lanjut, berikut berbagai jenis layanan kargo yang biasanya ditawarkan oleh jasa ekspedisi di Indonesia.
- General Cargo atau Kargo Biasa
General cargo merupakan barang atau kargo yang masuk pada kategori jenis umum, artinya sifatnya tidak membahayakan, tidak mudah busuk, tidak mudah rusak ataupun mati. Sehingga dalam pengirimannya tidak membutuhkan penanganan secara khusus selama masih memenuhi syarat pengangkutan barang.
Di dunia logistik sendiri, general cargo mengacu pada barang-barang yang bisa diangkut secara individu di dalam satu bagian. Hal tersebut dapat berupa paket, kotak ataupun tong. Apabila unit tersebut dikumpulkan melalui beberapa pengiriman berbeda kemudian digabungkan menjadi suatu unit yang besar disebut dengan groupage freight.
Barang yang masuk ke dalam jenis kategori general cargo secara umum memiliki berat dan ukuran yang bisa ditampung ke dalam kontainer kapal apabila menggunakan pengiriman jalur laut. Kemudian apabila menggunakan pengiriman jalur udara maka ditampung ke dalam compartment.
Jenis-jenis barang tersebut tidak harus menggunakan penanganan khusus dan dapat diangkut dengan aman dan legal. Barang-barang tersebut misalnya barang elektronik. Barang furniture, barang elektronik, dan berbagai barang umum yang lain.
- Special Kargo atau Kargo Khusus
Selanjutnya special kargo dimana perbedaannya dengan general cargo terletak pada cara penanganan barang-barangnya di lapangan. Sesuai dengan namanya, special cargo merupakan barang yang dalam penerimaan dan pengirimannya dibutuhkan penanganan secara khusus. Sebab barang-barang tersebut masuk ke dalam kategori agak berbahaya, mudah rusak, dan cukup langka.
Berikut beberapa jenis-jenis barang yang masuk ke dalam special kargo yang biasanya ada dalam pengiriman dalam skala internasional.
- Human Remain
Jenis special kargo ini berupa jenazah manusia yang terbagi ke dalam dua aspek yaitu uncremated in coffin atau jenazah yang bentuknya masih utuh manusia dan diangkut dengan peti jenazah. Kemudian cremated atau jenazah yang sudah dikremasi, berbentuk abu, dan dikirimkan menggunakan kotak kayu atau kotak guci.
- Live Animal
Kargo ini merupakan jenis barang-barang yang berisi hewan-hewan hidup yang pengirimannya dapat melalui jalur udara. Misalnya saja hewan-hewan seperti kuda, ayam, kambing, sapi hingga berbagai hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan burung.
- Perishable Goods
Jenis barang ini merupakan barang yang mudah hancur, rusak, atau pun busuk. Barang tersebut berupa sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, bunga, dan bibit tanaman.
- Valuable Goods
Jenis barang ini merupakan barang yang memiliki nilai tinggi atau biasa disebut dengan barang berharga, misalnya yaitu emas, berlian, intan, platina, cek dan lain-lain.
- Strongly Smelling Goods
Barang ini mempunyai wangi yang menyengat dan dapat mengganggu, misalnya seperti minyak wangi, durian, minyak kayu putih, dan lain-lain.
- Live Human Organ
Jenis kargo ini merupakan barang-barang yang dapat berupa organ tubuh manusia yang masih dapat difungsikan kembali. Misalnya seperti ginjal, bola mata, jantung, dan lain-lain.
- Dangerous Kargo atau Kargo Berbahaya
Dangerous cargo ini merupakan jenis barang yang mempunyai tingkat resiko tinggi dan berbahaya sehingga bisa mengakibatkan terganggunya keselamatan saat penerbangan. Sebenarnya tanpa kita sadari, banyak jenis barang yang sering kita gunakan mampu berbahaya bagi penerbangan.
Barang-barang tersebut misalnya yaitu es kering, baterai lithium, dan krim kocok aerosol. Dimana sepintas terlihat tidak berbahaya namun ketika masuk ke dalam angkutan udara dapat menjadi sangat berbahaya.
Sebab getaran, variasi suhu, tekanan, dan listrik statis yang dihasilkan dapat mengakibatkan kebocoran pada barang tersebut. Nah, kebocoran inilah yang dapat memicu adanya percikan api, asap beracun atau ledakan apabila penanganannya tidak benar.
Dangerous goods merupakan barang yang mengandung bahan atau zat yang berisiko tidak wajar terhadap keselamatan, kesehatan, dan properti yang diangkut dalam penerbangan. Melakukan identifikasi barang berbahaya tersebut dapat mengurangi risiko yang mungkin timbul, mulai dari pengemasan, penanganan, komunikasi, dan penyimpanan secara tepat.
Dangerous goods tersebut terbagi menjadi explosive goods (barang mudah meledak); gasses (mudah menguap); flammable liquids (cair dan mudah terbakar); flammable solids (padat dan mudah terbakar); oxidizing substances (mudah menguap); toxic (racun); radioactive material (bereaksi terhadap sinar matahari); corrosives (mengandung karat); dan miscellaneous dangerous goods (mengancam keselamatan penerbangan).
Demikian jenis kargo yang biasa ditawarkan oleh jasa ekspedisi di Indonesia, dimana kedua jenis tersebut sudah terlihat berbeda jenis penanganannya.